SANGATTA (8/4-2019)
Setelah bertahun-tahun tidak ada kepastian terkait kelanjutan penyelesaian pembangunan jalur Causeway Pelabuhan Laut di Kenyamukan Sangatta oleh pemerintah pusat, angin segar menghampiri Kutai Timur. Dikabarkan, jika pemerintah pusat akhirnya menyerahkan penyelesaian pembangunan jalur causeway kepada Pemkab Kutim.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang saat dikonfirmasi ulang wartawan terkait kabar tersebut, langsung membenarkan terkait adanya rencana penyerahan penyelesaian pembangunan jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan oleh pusat. Kabar tersebut diterimanya dari pihak Syahbandar, yang saat ini menjadi penanggungjawab pengelolaan Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta.
Dikatakan, meski sudah ada laporan masuk tersebut, namun pihaknya masih menunggu surat pemberitahuan resmi terkait penyerahan pengerjaan jalur causeway dari pemerintah pusat. Hal ini juga terkait penyerahan secara proses administrasi dari pusat ke Kutim.
Dengan adanya penyerahan administrasi secara resmi, ujar Kasmidi, Pemkab Kutim dipastikan sudah bisa mengalokasikan anggaran penyelesaian pembangunan jalur causeway dan sekaligus melakukan penyelesaian pembagunan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta secara total menggunakan anggaran daerah Kutim sendiri.
Terkait besaran anggaran yang nantinya dipersiapkan Pemkab Kutim untuk menyelesaikan pembangunan jalur causeway pelabuhan, Kasmidi memperkirakan nilainya tidak terlalu besar bahkan menimbang-mimbang opsi penggunaan dana Corporate Sosial Responsibility atau CSR perusahaan, dalam pembiayaan penyelesaian jalur causeway tersebut. “Opsi alternative anggaran ini diambil sebagai upaya mempercepat penyelesaian pembangunan pelabuhan Kenyamukan Sangatta.,” terangnya
Dijelaskan, pemkab menargetkan pada tahun 2020, progres penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan sudah terlihat. Selain, merupakan bentuk tanggungjawab penyelesaian proyek pembangunan di era kepemimpinan Bupati Ismunandar dan dirinya selaku Wakil Bupati, juga percepatan penyelesaian pembangunan pelabuhan Kenyamukan ini untuk mendukung program tol laut yang saat ini tengah digalakkan Pemerintah Pusat. (ADV-Humas Setkab Kutim)
