SANGATTA (13/3-2019)
Generasi muda Kutai Timur (Kutim) harus mampu menjadi pejuang pembangunan terutama dalam membangun Kutim lebih sejahtera. Menjadi generasi muda handal dan berkualitas, bisa diwujudkan dari kesadaran diri sendiri untuk mencintai Indonesia sebagai tanah kelahiran.
Pesan cinta tanah air itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kutim, Abdul Kader saat memimpin apel pagi di SMA Negeri Kaliorang, Rabu (13/3). “Menjadi generasi muda yang handal tidak instan tetapi melalui tahapan yang tinggi, namun jika fokus dan sadar akan tugas seorang anak, tugas seorang pelajar, Insya Allah apa yang dicita-citakan terwujud,” pesannya.
Dalam upacara yang berlangsung dihalaman sekolah itu, Abdul Kader juga menekankan arti kewaspadaan nasional dan cintaan tanah air. Ia menyebutkan, godaan yang membuat anak bangsa luntur akan kecintaannya kepada tanah air saat ini ada ditangan yakni HP.
Terjadinya konflik sosial yang melibatkan masyarakat, terutama anak muda penyebabnya tiada lain mendapat informasi melalui HP. “Banyak pihak-pihak yang ingin mengadu domba anak bangsa saat ini, melalui HP mereka menyebarkan informasi yang tak benar sementara penerima informasi dengan muda terpancing sehingga kerukunan antarummat, suku dan ras terganggu,” ungkapnya.
Ditegaskan Abdul Kader, NKRI yang didirikan para pahlawan beratus tahun lalu dengan puncaknya kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, tidak memandang suku dan agama atau ras. Disebutkan, semua anak bangsa menyatu dan berjuang bersama untuk membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah seperti Belanda.
Sekarang ini, semua anak bangsa, harus bersatu dan merapatkan barisan tanpa memandang suku dan agama demi kejayaan Indonesia. “Mari kita jaga kerukunan yang ada selama ini, kalau ada informasi yang menghasut segera sampaikan ke aparat desa, kecamatan serta keamanan sehingga Kamtibmas tetap terkendali,” imbuhnya seraya mengingatkan siswa yang sudah punya hak pilih di Pemilu 2019 nanti ikut mensukseskan dengan memberikan hak suaranya melalui TPS.(ADV-Humas Setkab Kutim)
