SANGATTA (17/3-2019)
Ketua Umum Pertina Brigjen Polisi Johni Asadoma menilai Parade Tinju Rakyat yang digelar Polres Kutai Timur (Kutim) dan Pertina Pengprov Kaltim, Pertina Kutim, suatu wadah yang harus digelar setiap tahun agar melahirkan atlit tinju handal di masa mendatang.
Saat menggelar jumpa pers di Rumah Makan Ndut Sangatta, Sabtu (16/3), Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan pada pertandingan sekala lokal biasanya yang hadir Pertina kabupaten atau provinsi, namun berbeda dengan Tinju Rakyat yang digelar di Folder Ilham Maulana mendapat kunjungan Pertina Pusat.
“Saya hadir karena melihat anak muda Kaltim, khususnya Kutim maka saya datang ke Kutim yang antusias dengan olahraga tinju. Mudah mudahan kehadiran saya bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi atlet tinju di Kutim,”kata peraih medali emas di ajang Sea Games 1983 Singapore ini.
Didampingi Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan dan beberapa perwakilan Pertina, disebutkan Tinju Rakyat ini bisa menjadi trigger atau pemicu bagi pengembangan olahraga tinju di Kaltim dan di Kutim pada khususnya. “Atlet Kutim bisa meraih prestasi dari tingkat lokal ke tingkat nasional bahkan menembus dan ikut ajang kejuaraan internasional,” harapnya.
Joni yang baru kali pertama datang di Sangatta, sebelum kembali ke NTT, menyaksikan langsung Final Tinju Rakyat sekaligus berbagi ilmu dan tips bertinju di sasana Folder Ilham Maulana Sangatta yang diikuti sebanyak 88 petinju yang terdiri dari kelas elite ada 26 petinju senior putra, mini junior 47 petinju dan junior 15 petinju. (SK11)