SANGATTA,Suara Kutim.com (18/10)
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengimbau pengurus cabang olahraga (Cabor) untuk meningkatkan komunikasi dengan kalangan swasta untuk peningkatan prestasi terlebih menghadapi Porprov Kaltim tahun 2018.
Secara terbuka bupati mengakui dana Pemkab untuk pembinaan atlit terbatas sementara kebutuhan Cabor tinggi. “Kehadiran bapak angkat diharapkan pembinaan cabor bisa maksimal,” kata Ardiansyah.
Diakuinya, pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan pengusaha. Namun keterlibatan swasta, ujar bupati tidak datang serta-merta, karenanya karenanya harus ada kerja keras pengurus KONI dan Cabor.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kutai Timur Dwi Susilanto Gamawan ditemui terpisah mengakui upaya kerjasama dan mencari bapak angkat dengan pengusaha mulai dilakukan,namun baru PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) yang intens melakukan pembinaan.
Hal senada dibenarkan Ketua KONI Kutim Harpandi, dalam percakapannya dengan Suara Kutim.com ia menjanjikan akan melakukan upaya komunikasi dengan beberapa perusahaan lainnya di Kutai Timur agar pembinaan dan perkembangan olahraga Kutai Timur dapat lebih hidup dan berkembang kedepannya. “Keterlibatan perusahaan swasta memang diperlukan untuk pengembangan dan pembinaan atlit, jika mengandalkan APBD sulit sekali karena kebutuhan rakyat Kutim lebih banyak sementara anggaran terbatas,” aku mantan anggota DPRD Kutim.(SK-03/SK-13)