SANGATTA (9/4-2019)
Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pembangunan Agribisnis dan Agroindustri. Wabup mengatakan Kutim memposisikan pertanian dalam arti luas sebagai Leading Secktor agar mampu menopang pertumbuhan ekonomi sektor agribisnis dan terwujudnya agroindustri yang tangguh. Sektor pertanian menempati urutan pertama penyerapan tenaga kerja sebesar 67 ribu lebih orang dalam total jumlah tenaga kerja 43,76 persen.
“Sub sektor tanaman pangan, produktivitas padi sawah naik dari tahun 2017 sebesar 50,05 kw/ha menjadi 50,30 kw/ha tahun 2018 produksivitas padi ladang sedikit menurun tahun 2017 dari 25, 85 kw/ha menjadi 25,52kw/ha pada tahun 2018,” jelas Wabup Kasmidi Bulang.
Ia memaparkan sektor perternakan produksi daging sapi sebanyak 7 ratus ribu ton lebih dan daging kambing sebanyak 48 ton, sedangkan komoditas unggas, produksi daging ayam ras pedaging 2 ribu ton lebih dan produksi telur ayam ras 9 ribu Kg/ha lebih tahun 2018. Total pabrik Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 34 kapasitas terpakai seribu empat ratus ton lebih pada tahun 2018. pada sektor perikanan meningkat dari tahun 2017 sebesar 8 ribu ton lebih menjadi 9 ribu ton lebih pada tahun 2018.
Disebutkan, sektor pertanian sudah cukup stabil dan berpotensi untuk terus meningkat mampu menghasilkan komoditas unggulan produktif dan kompetitif. (ADV-Humas Setkab Kutim)