SANGATTA (29/10-2018)
Kabupaten Kutai Timur (Kutim) patut berbangga, karena dari 10 daerah di Kaltim, dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Pemuda (KLP) Tahun 2018, bahkan se Kalimantan hanya 2 daerah yakni Kutim dan Banjarmasin – Kalsel.
Penghargaan Menpora ini diterima Wabup Kasmidi Bulang di sebuah hotel ternama di Jakarta, Senin (29/10) malam. “Kutim menerima penghargaan Kabupaten Layak Pemuda untuk katagori Pratama,” kata Wabup Kasmidi Bulang, usai menerima penghargaan bersama 19 daerah lainnya.
Wabup Kasmidi Bulang mengaku bangga Kutim mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Pemuda Tahun 2018. Penghargaan KLP 2018, ujar Kasmidi menjadi pemicu Pemkab dan pemuda Kutim untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.
“Penghargaan Kemenpora ini saya harapkan membaut pemuda di Kutim terus berkarya guna menjaga nama bangsa dilingkungan sekitar dan di mata dunia, terutama membangun Kutim,” kata mantan Ketua KNPI Kutim yang hadir bersama Ketua KNPI dan Kadispora Kutim.
Kasmidi yang hadir menggenakan baju khas Kutai, menyebutkan Pemkab terus mendorong pemuda untuk berkarya untuk menyalurkan potensinya. Demikian dengan dukungan sejumlah perusahaan yang aktif mensuport aktifitas pemuda.
Menpora Imam Nahrawi menyebutkan penganugrahan Kabupayen Layak Pemuda usaha Kemenpora mengapresiasi dan mendukung kontribusi yang telah diberikan para pemuda untuk bangsa dan negara.
Penghargaan Kepemudaan, kata Menpora, akan diberikan kepada pemuda yang berhasil mengharumkan Indonesia, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan menginspirasi pemuda lainnya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa. “Saya berharap, Anugerah Kepemudaan bisa merangsang pemuda lainnya untuk berbuat karya nyata yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan negara,” kata menpora.
Di malam penganugrahan Kepemudaan Tahun 2018, Kemenpora menyerahkan berbagai penghargaan antara lain Kabupaten dan Kota Layak Pemuda, Pemuda Pelopor, Wirausaha Pemuda Berprestasi, Pemuda Hebat dan Pemuda Difabel Berprestasi, bagi Kutim yang menerima KLP 2018 selain menerima piagam juga mendapat tropy Syailendra serta uang pembinaan Rp70 Juta (SK9)