SANGATTA (24/6-2016)
Suasana Kota Sangatta dan sejumlah kecamatan semakin lengang sejaka beberapa hari lalu, pasalnya warga pulang kampung untuk merayakan lebaran di kampung halamanya. Puncak warga yang pulan kampung yakni Jumat.
Mengantisipasi aksi oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi, Polres Kutim meningkatkan patroli lingkungan namun mengimbau masyarakat lebih waspada.
Pantauan Suara Kutim.com tingginya arus mudik tahun ini, terlihat banyaknya kendaraan yang antri di sejumlah SPBU diantaranya SPBU di Jalan APT Pranoto Sangatta Utara, dimana antrian mencapai 500 meter.
Dari sejumlah minibus tampak sejumlah warga sedang berada di dalamnya bersama barang. “Ya mau ke Balikpapan mas, besok ke Jawa,” kata Tardjo – warga Sangatta Utara ketika ditemui Suara Kutim.com, malam tadi di SPBU APT Pranoto.
Selain di SPBU, warga yang menggunakan bus juga memenuhi terminal Sangatta namun umumnya warga yang keluar Sangatta tujuannya Samarinda. Selain ke Samarinda, dengan kendaraan pribadi terdapat juga warga Sangatta yang pulang kampung ke pedalaman dan pesisir Kutim seperti Muara Bengkal, Muara Ancalong, Sangkulirang, Kaliorang dan Kaubun.
Kepala Dinas Dukcapil Kutim Januar mengakui sebagian besar warga Kutim warga pendatang atau kelahiran luar Kutim seperti Pulau Jawa, NTT, NTB, dan Sulawesi. Menurutnya jika Kutim, lengang menjelang Idul Fitri 1438 H, wajar karena sebagian besar warga Kutim pendatang. “Karena libur panjang, kesempatan besar bagi warga Kutim untuk pulang kampung karenanya Kutim mulai lengang dalam beberapa hari terakhir,” sebut Januar.(SK3/SK12)