SANGATTA (15/8-2017)
Menjelang Wukuf di Arafah, kepadatan di Kota Makkah semakin terasa. Namun, aktifitas di Masjidil Haram tidak tertanggu meski sudah jutaan jamaah masuk setiap shalat fardu. Jamaah haji gelombang pertama yang kini berada di Madinah tinggal beberapa kloter,sebagian besar sudah di Makkah termasuk Kloter IV Balikpapan, dimana tergabung jamaah asal Kutai Timur.
Firman Wahyudi – petugas haji Kutim, menyebutkan suasana Makkah semakin ramai dengan aktifitas jamaah terutama menjelang shalat fardu. Ia menggambarkan, kepadatan terasa menjelang shalat subuh, asar hingga isya. “Pelantaran untuk tawaf sudah padat dengan aktifitas jamaah yang melaksanakan tawaf, baik yang umrah maupun tawaf biasa,” terangnya.
Jamaah haji asal Kutim yang menempati Hotel Al-Keswah Tower, disebutkan berbaur dengan ribuan jamaah asal Indonesia. Sedangkan mereka, rata-rata menempati lantai 11 dari hotel yang mampu menampung lebih 28 ribu jamaah ini.
Menjelang shalat magrib, disebutkan, Senin pagi, jamaah sudah diajak berziarah ke tempat-tempat penting seperti Arafah, Mina, Muzdalifah, Jabal Nur, Jabal Tsur serta Kompleks Pemakaman Ma’la.
Arafah yang berjarak 25 Km dari Makkah, mulai didatangi jamaah sehari sebelum wukuf yang tahun ini diperkirakan pada Kamis (31/8), kemudian Jumat (1/9) Idul Adha, sedangkan hari pertama tasrik dimulai Sabtu (2/9) dan berakhir Minggu (4/9). “Jamaah mengambil nafar tasni artinya berada di Mina selama 3 hari, namun pada hari ketiga setelah melontar jamaraat baru kembali ke Makkah,” terang Ketua Kloter IV Balikpapan Tasnim Muin.(SK12)