Sangatta (1/3-2019)
Salah satu keinginan masyarakat Bengalon yang hingga kini belum terpenuhi adalah, ingin memiliki rumah sakit yang layak. Hanya saja, meskipun telah berkali-kali diusulkan, terutama melalui DPRD yang reses maupun Musrembang, namun belum bisa terbangun karena tidak ada lahan yang memadai. Demikian diakui anggota DPRD Kutim, Arfan.
“Masyarakat Bengalon ini ingin pemerintah bangun rumah sakit di Bengalon, tapi karena tidak ada lahan, sehingga belum bisa terealisasi,” katanya.
Diakui, sebenarnya banyak masyarakat yang ingin menghibahkan lahannya, namun tidak memenuhi kriteria. Sebab, setiap ada lahan mau dihibahkan masyarakat, saat ditinjau tim teknis, dikatakan tidak memenuhi syarat, sebab rata-rata itu daerah rawa.
“Kami berharap, dengan camat baru ini, Suharman, bisa mencari lahan dan menegoisasi dengan warga pemilik lahan yang lebih baik lokasinya secara intensif, terutama di lokasi bebas banjir, agar pembangunan rumah sakit bisa direalisasikan. Karena kalau daerah banjir apalagi rawa, pasti tidak bisa,” katanya.
Dikatakan, warga Bengalon memang wajar berkeingian memiliki rumah sakit karena puskesmas yang ada saat ini, sudah tidak layak. Sebab selain bangunannya sudah tidak layak, karena sudah tuah, lokasinya juga, karena Bengalon ini sudah tumbuh menjadi kota kecil.
“Jadi kalau hanya puskesmas, mungkin tidak memadai lagi, melayani masyarakat yang sangat besar jumlahnya. Tapi kalau rumah sakit, itu mungkin lebih bagus, dan memadai,” katanya.(ADV-DPRD KUTIM)