SANGATTA (22/2-2019)
Seluruh elemen masyarakat Kutim sepakat untuk menjaga dan menjadikan Pemilu yang bersamaan dengan Pilpres Tahun 2019, berjalan aman dan damai sama dengan Pilkada Kutim dan Pilgub Kaltim. Kerukunan dan kebersaaman dengan semangat membangun Kutim lebih baik itu, terangkum dari Deklarasi Pemilu Damai 2019 yang digelar di Mapolres Kutim, Kamis (21/2) kemarin.
Deklarasi yang dihadiri Suko Buwono – Asisten Pemkesra Kutim mewakili Bupati Ismunandar, Kapolres AKBP Teddy Ristiawan, termasuk KPU dan Bawaslu serta perwakilan Parpol dan Ormas itu, ditandai dengan pembacaan deklarasi diakui Suko Buwono, sebagai bukti Kutim ingin Pemilu berlangsung aman dan damai.
“Pemkab Kutai Timur akan membantu suksesnya pelaksaan Pemilu di Kab Kutai Timur dengan cari memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mau memberikan hak suaranya melalui TPS, karena kemajuan daerah merupakan dukungan masyarakat yang dibuktikan pada Pemilu dan Pilpres,” kata Suko Buwono.
Sementara Kapolres AKBP Teddy Ristiawan menandaskan jajarannya siap melindungi hak warga masyarakat Kutim dalam memberikan suara. Menurutnya, kalau ada pelanggaran Polres Kutim siap membantu penyelenggara Pemilu.
“Tahun 2019 adalah petama kali pemilihan umum yang dilaksanakan secara bersama-sama untuk itu kami dari aparat keamaanan harus ekstra dalam pelaksanaan keaman khususnya di Kutai Timur agar dalam pelaksanaan pemilihan umum berlangsung aman dan damai,” kata kapolres.
Terkait masa kampanye terbuka, kapolres menandaskan pada masa kampaye terbuka, bersama aparat keamanan lainnaya akan melaksanakan tugas lebih maksimal. “Kepolisian tidak pernah melarang kepada partai politik yang akan melaksanakan kampaye terbuka dan kami siap untuk mengamankan setiap adanya kampaye untuk itu agar semua makanise kampanye dipenuhi seperti pemberitahuan lebih awal,” pesannya seraya berharap deklarasi Pemilu Damai benar-benar diimplementasikan.(ADV-Humas Setkab Kutim)
