SANGATTA (22/9-2019)
Jasad wanita yang ditemukan di perairan Perupuk Kecamatan Sangkulirang akhirnya diketahui identitasnya setelah satu keluarga dari Perupuk datang ke RSU Pratama Sangkulirang untuk mengetahui jasad yang ditemukan 3 orang nelayan asal Sangkulirang.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Ahad (22/9) menerangkan, jasad yang ditemukan bernama Nur Aisyah (31) warga RT 1 Desa Perupuk Sangkulirang.
Jasad Nur Aisyah, sebut kapolres, pertama kali diitemukan Tadjuddin (35) pukul 08.00 Wita. Melihat ada mayat, warga Pantai Santing Desa Benua Baru Ilir Sangkulirang ini kemudian ia memanggil Dani dan Abd Halik.
Penemuan jasad wanita tanpa identitas itu, mereka laporkan ke Polsek Sangkulirang yang langsung data ke KTP bersama Polairud Bual-Bual dan Syahbandar Sangkulirang untuk melakukan evakuasi mayat ke Puskesmas. “Saat dilakukan pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sayangnya tidak ada KTP atau identitas lainnya,” terang kapolres.
Namun belum lama tersiar kabar ada penemuan mayat, satu keluarga dari Perupuk datang yang menyatakan telah kehilangan anggota keluarga mereka. Ketika diperlihatkan, ternyata benar wanita yang ditemukan mengenakan bajo kaos merah maron adalah Nur Aisyah seorang ibu rumah tangga. “Karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” terang kapolres.(SK11)