SANGATTA,Suara Kutim.com (11/10)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengakui Kutim yang baru berusia 16 tahun tergolong muda, meski demikian geliat pembangunan sudah terasa dan terlihat dengan adanya pembangunan dan perbaikan berbagai infrastruktur dan fasilitas umum, peningkatan kesejahtreraan rakyat serta mudahnya pelayanan publik.
Kepada Suara Kutim.com, Bupati Kutim ke 5 ini mengakui ada sejumlah tugas penting yang harus ia selesaikan dalam beberapa bulan kedepan mensukseskan Pilkada Kutim pada 9 Desember nanti, kemudian mempercepat pelaksaan pembangunan terkait enclave TNK seluas 7.816 hektar di Sangatta Selatan dan Teluk Pandan.
Setelah itu, mendorong percepatan pembentukan Kabupaten Kutai Utara yang terdiri Kongbeng, Muara Wahau, Telen, Batu Ampar, Long Mesangat, Busang, Muara Ancalong dan Muara Bengkal. “Pembentukan Kabupaten Kutai Utara itu tidak perlu disangsikan karena banyak pihak memberikan dukungannya bahkan jika dibadingkan dengan daerah jauh lebih layak, karenanya Pemkab memberikan dukungan penuh untuk pembentukan Kutai Utara,” tandas Ardiansyah.
Hal lain yang harus didorong sisa kepemimpinannya, Ardiansyah ingin memperkuat dan meningkatkan sektor kepariwisataan agar Kutim mampu menjadi pusat industri pariwisata dan terakhir. “Tekad saya saat mendampingi Pak Isran yakni bagaimana menuntaskan RPJMD tahun 2015 dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” sebut Ardiansyah.
Meski sejumlah target pembangunan sudah tercapai, namun Ardiansyah mengaku masih ada hal yang perlu penyempurnaan. Ia mengakui, keberhasilan Kutim selama ini tiada lain karena kerjasama dan dukungan berbagai pihak. “Persatuan dan kerjasama semua pihak terus dipertahankan dan ditingkatkan agar ke depan Kutai Timur menjadi sebuah kabupaten besar dan maju dengan peradaban manusia yang berbudi dan beradab,” ucapnya ketika dijumpai Suara Kutim.com belum lama ini di ruang kerjanya.(SK-03/SK-12)