SANGATTA,Suara Kutim.com (29/3)
Setelah naik kelas dan nama dari RSU Sangatta menjadi RSU Kudungga, jajaran RSU Pemkab Kutim bertekad meningkatkan pelayanan termasuk meningkatkan sarana dan prasarana sehingga masyarakat terlayani dengan nyaman dan aman.
Direktur RSUD Kudungga, dr Bahrani menyebutkan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat akan membangun 7 gedung baru. Ketujuh gedung yang dibangun selain dijadikan tempat rawat inap, juga gedung khusus kamar operasi, gedung medikal chek up, ruang mayat yang lebih representatif dengan kapasitas yang lebih banyak, dan gedung khusus ruangan ICCU anak dan bayi.
Diakui, bertambah gedung rawat inap RSU Kudungga menjadi 297 tempat tidur. Selain penambahan jumlah tempat tidur, disebutkan dalam kurun waktu 2 tahun akan mendatangkan 22 orang dokter spesialis diantaranya spesialis jantung, bedah urologi, bedah ortopedi dan rehabilitasi. Selain menambah dokter spesialis, diharapkan ada tambahan tenaga ahli perawatan peralatan medic .”Sudah dua tahun mencara tenaga ahli ini hingga ke Surabaya tetapi belum membuahkan hasil. Sehingga membuka peluang bagi siapa pun yang memiliki keahlian tersebut untuk bisa melamar ke Pemkab Kutim, karena penerimaan PNS maupun tenaga honorer RSUD masih mengikut di Pemkab Kutim,” terang Bahrani.
Bupati Isran Noor saat meresmikan perubahan nama RSU Sangatta menjadi RSU Kudungga sekaligus peresmian kenaikan kelas, menaruh harapan RSU Kudungga mampu menjadi rumah sakit ternama di Sangatta bahkan di Kaltim.
Kepada Dinas PU, ia menaruh harapan agar segera merancang bangunan yang dibutuhkan RSU Kundungga termasuk perbaikan drainase yang dinilainya perlu penyempurnaan.(SK-03)
