SANGATTA (1/8-2019)
Mendekati hari Wukuf, jamaah haji Kaltim yang tergabung di Kloter 5 Balikpapan terus mempersiapkan diri dengan mengurangi berkatifitas di luar, kecuali ke Masjidil Haram. Namun ada beberapa jamaah yang melaksanakan umrah sunah.
Nanang Gazali – TPIHI Kloter 5 Balikpapan kepada Suara Kutim.com menerangkan kondisi jamaah baik dari Kutim, Paser, dan Samarinda kesemuanya dalam keadaan sehaty waalfiat. “Jamaah terus dipantau tim kesehatan, terutama jamaah yang termasuk katagori Risti,” terangnya.
Disebutkan, pemondokan haji Kaltim di kawasn Rey Bashki menguntungkan karena hanya berjarak sekitar 1,8 Km dari Masjidil Haram, selain itu terdapat bus shalawat yang haltenya tepat berada di depan hotel. “Meski harus bersesakan, kesemuanya aman dan nyaman karena semua jamaah yang menggunakn bus shawalat adalah jamaah asal embarkasi Balipapan,” terangnya.
Terkait kegiatan keseharian jamaah, Nanang yang bertugas di Kementrian Agama Kutim ini menyebutkan hanya diisi dengan ibadah di Masjidil Haram, selain itu bertandang ke tempat-tempat bersejarajh yang ada sekitar Masjidil Haram seperti rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang kini menjadi perpustakaan serta jalan-jalan ke sejumlah pertokoan sambil menanti waktu shalat. “Alhamdulillah, semua jamaah sehat dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik termasuk menyelesaikan dam,” kata Nanang seraya menambahkan cuaca di Makkah selama ini rata-rata di atas 40 derajat Celsius.
Kloter 5 Balikpapan yang dipimpin Abdul Gafur Yusuf berjumlah 454 orang, berangkat ke Jeddah, Selasa (27/7) pekan lalu. Dalam kloter 5 Balikpapan terdapat tim kesehatan yakni Hardiansyah Baharuddin, Suparno Suyat Ramsiah dan Rahdatu Fakanur Rozi yang kesehariannya berkerja di RSU Kudungga Sangatta.(SK11)
