SANGATTA,Suara Kutim.com (18/9)
Pembangunan Jalan Ring Road Sangatta semakin rumit, karena selain pembebasan lahan yang belum tuntas, muncul masalah baru yakni anggaran. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Aswandini Eka Tirta , mengaku belum tahu kapan jalan dengan kontruksi beton ini akan dilanjutkan pekerjaanya.
“Kalau ada anggaran, tahun depan mungkin bisa dilanjutkan. Tapi kalau tidak ada, tentu akan tertunda lagi tapi itu semua tergantung ketersediaan dana yang dimiliki Pemkab,” katanya.
Jalan dengan lebar 14 mater dan panjang 5 km lebih diakui Aswan baru selesai sekitar 3 km. Selain itu, jalan yang sebelumnya direncanakan hanya satu jalur, dibuat menjadi dua jalur sehingga dana yang dianggarkan Rp130 miliar untuk membangun jalan hingga tembus ke Jalan Soekarno-Hatta, terserap semua.
Dijelaskan, untuk yang tersisa sekitar 2 Km yakni dari Jalan pendidikan ke Jalan Soekarno Hatta dan dari arah APT Pranoto tersisa 300 m, diperkitrakan nilainya naik akibat kenaikan harga.
Meski demikian, ia menegaskan kenaikan harga tergantung lelang namun dengan asumsi ada kenaikan harga diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaan hingga tuntas karena pekerjaan sudah kurang dari setengah bisa sama dengan yang telah dihabiskan dalam pekerjaan awal. “Tapi, itu diluar pembebasan lahan. Karena pembebasan lahannya, itu dilaksanakan di Dinas Tataruang,” ungkap Aswan.
Dijelaskan, kontraktor lama telah menyesaikan pekerjaanya sehingga untuk kelanjutannya, akan dilelang ulang. “Bisa perusahan lain yang menang, bisa juga perusahan yang sama yang kembali kerjakan kalau menang tender lagi,” sebut Aswan belum lama ini.(SK2)
