SANGATTA,Suara Kutim.com (11/6).
Niatnya ingin menjemput istri, malang bagi Hasman Hajar (47) warga Jalan APT Pranoto Sangatta Utara, sejak Kamis (11/6) siang, ia harus mendapat perawatan di RS gara-gara mobil yang dikendarainya, Kamis (11/6) nyunsep di parit di Jalan Pendidikan Sangatta Utara. Rencana mengantar istri ke dokter jadi berantakan, bahkan Hasman lebih dulu dirawat dokter.
Hasman mengakui saat mengemudikan mobilnya Nopol KT 1746 RD berjalan kencang agar bisa segera menjemput istrinya. “Tiba-tiba mobil melayang setelah melewati jembatan kanal ikan, diduga mengalami bocor ban atau patah sasis yang menyebabkan mobil menjadi liar saat mendarat dan tidak dapat dikendalikan,” aku Hasman.
Ditemui di ruang IGD RS Meloy Sangatta, Hasman bersyukur ia mengalami luka ringan dan memar akibat tergores kaca dan terbentur saat mobil terbalik. Terlebih dirnya juga mengenakan sabuk pengaman, yang menyebabkan kondisinya tidak bertambah fatal.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kasat Lantas AKP Afrian Satya, menyebutkan oleh TKP kecalakaan yang menimpa Hasman karena kelalaian pengendara. Menurut kapolres kondisi jalan relatif baik dengan trek yang lurus menyebabkan banyak pengendara motor dan mobil memacu kencang kendaraan di luar batas. “Saat melewati jembatan kanal ikan kebanyakan kendaraan yang melayang kemudian mendarat dengan kondisi sukar dikendalikan atau liar sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal seperti yang dialami Hasman,” kata kapolres.(SK-03/SK-05/K-011)