SANGATTA (10/2-2018)
Gara-gara lupa mematikan lilin, sebuah rumah milik Hendro Priono (48) di Jalan Sulawesi Sangatta, Sabtu (10/2) dinihari tadi ludes diamuk si jago merah. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, memasang lilin karena listrik padam.
“Lilin itu diletak di atas karpet, setelah semua penghuni rumah pergi tidur. Entah pakai alas atau tidak, tiba-tiba api dari lilin diketahui sudah menyambar karpet serta lantai,” terang Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Kepada penyidik dari Polres Kutim, Hendro Priono mengaku terbangun setelah merasakan hawa panas namun kaget melihat api sudah membesar. Dijelaskan, untuk memadamkan api PMK Kutim mengerahkan 3 unit Mobil Kebakaran namun namun rumah sudah habis terbakar sehingga hanya melakukan pemadamkan sisa api serta mengantisipasi agar api tidak merambat kerumah warga lain.”Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta,” terang kapolres.
Terkait kebakaran yang terjadi di Jalan Sulawesi ini, Kapolres mengimbau masyarakat tidak menggunakan lilin sebagai alat penerang karena berbahaya jika tidak diawasi. “Sebaiknya masyarakat mempunyai senter atau alat penerang emergency lainnya jika lampu mati, selain itu jaringan listrik yang digunakan harus standar dan tidak melebihi beban yang ada,” pesannya.(SK11)