Beranda hukum OKM Sukses, Hanya 16 Orang Ditilang

OKM Sukses, Hanya 16 Orang Ditilang

0
Dua anggota Satlantas Polres Kutim saat bertugas di Pasar Ramadhan di Sangatta Lama.

Loading

SANGATTA (4/7-2019)

            Meski Operasi Ketupat Mahakam (OKM) Tahun 2019 hanya untuk pembinaan, namun karena pelanggaran tergolong berat, ada 16 orang terpaksa ditilang.  Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan belum lama ini bersama Kasat Lantas AKP Eko Budiyatno, penilangan dilakukan karena pengendara melakukan pelanggaran yang berbahaya bagi pengendara lain yakni melawan arus.

Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan

            Dijelaskan, selama OKM digelar semua bersifat edukasi agar masyarakat benar-benar taat berlalulintas demi keamanan dan kenyamanan bersama selama mudik, lebaran dan balik. Namun, ujar Kapores Teddy, ada  saja pengendara yang tidak menyadari apa yang dilakukan tergolong berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

            Kasat Lantas AKP Eko Budiyanto menyebutkan selama OKM digelar pelanggaran lain seperti tidak menggunakan sabuk keselamatan, spion atau lampu tidak berfungsi,  diberikan teguran. “Namun sayangnya jumlahnya luar biasa banyak yakni 2.354 orang,” beber AKP Eko Budiyanto.

            Kepada Suara Kutim.com diungkapkan selama OKM digelar, sasaran operasi tidak sebatas sekitar Sangatta tetapi pada daerah yang padat kendaraan dan orang seperti Bengalon, Teluk Pandan, Muara Wahau, Kongbeng, Sangkulirang dan Kaubun serta Kaliorang.

Dijelaskan, selama melaksanakan tugas, dilakukan pemantauan baik melalui HP atau Whatshap yang tersambung dengan aplikasi e-Teguran. Dengan aplikasi e-Teguran, semua terdata dengan jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.  “Semua kegiatan di lapangan  seperti melakukan penilangan dan teguran, secara otomatis mengirim informasi ke aplikasi sehingga terdata dengan jelas di pusat data Lantas Polres Kutim,” sebutnya seraya menambahkan semua tersimpan dengan baik.(SK4)