SuaraKutim.com; Sangatta — Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang menyebutkan jika sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kutim, saat ini masih menggunakan pola-pola lama dalam melaksanakan program kegiatan di masing-masing OPD. Hal ini akhirnya menyebabkan lambatnya progres pekerjaan dan proyek di sejumlah OPD teknis.
“Tidak bisa kita pungkiri, beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) kita ini, pegawainya masih ada yang menerapkan pola-pola lama dalam melaksanakan kegiatan. Santai-santai dulu, nanti di ujung-ujung tahun, bulan Desember baru di-push, digas untuk pencairan,” ucap Kasmidi.
Lanjutnya, akibat pola lama yang masih diterapkan oleh sebagian pegawai Pemkab Kutim ini, menyebabkan kurangnya kontrol pada progres pekerjaan.
“Klo pola (lama, red) ini masih digunakan, pasti ada sistem yang dilemahkan, terutama kontrol pada progres pekerjaan. Berbeda jika sejak saat ini secara bertahap dikerjakan, maka progresnya bisa kita monitor, bisa kita hitung dan hasil tentunya jauh lebih bagus. Dari pada nanti ditumpuk-tumpuk hingga akhir tahun,” jelasnya.
Lebih jauh Wabup Kasmidi menyebutkan jika dirinya terus mengingatkan kepada setiap OPD, terutama dalam kesempatan Coffee Morning di awal pekan.
“Tidak pernah bosan kami terus mengingatkan, terutama dalam pertemuan coffee morning setiap awal pekan. Saya minta apa yang sudah dibahas pekan ini, jangan sampai kembali dibahas pekan depan, kecuali ada laporan peningkatan progres kerja. Ini menunjukkan bahwa setiap program kerja atau permasalahan yang sudah dibahas, langsung ditindaklanjuti. Jadi kita tidak hanya sekedar kumpul-kumpul setiap awal pekan, tapi harus ada hasil pekerjaan,” pungkasnya.(Adv/Red)