Beranda kutim Panwaslu Berbagai Informasi Dengan Wartawan

Panwaslu Berbagai Informasi Dengan Wartawan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Meskipun  Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak  semarak dengan  pemilihan legislatif (Pileg), namun  Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kutim, tetap berusaha agar  pemilihan yang diikuti  dua kandidat  yakni Jakowi – JK  dan Prabowa- Hatta,  berjalan lancar, aman dan tidak ada pelanggaran.
Namun, masalah kampanye hitam yang kerap terjadi dan menimpa kedua kandidat patut diwaspadai karena bisa berimbas ke daerah, terutama pada pendukung Capres dan Cawapres militan.
Suasana Diskusi di Kantor Panwaslu Kutim
Kesimpulan itu, terangkum dalam dialog santai antara Panwaslu, Kesbangpol dan Polres Kutim dengan awak media. “Kami ingin, proses Pemilu legeslatif dikaji lebih mendalam terutama seputar peran Panwaslu dalam menegakan proses pelanggaran Pemilu,” kata Ketua Panwaslu Andi Mursalim.
Dialog yang kali pertama digelar Panwaslu sebagai bentuk untuk mencari formula agar Panwaslu lebih berperan, dibahas berbagai persoalan terutama berkaitan dengan pelanggaran di Pemilu.
Sekretaris Badan Kesbangpol Syahrir mengakui proses setiap tahapan Pemilu legeslatif lebih “rawan” namun bisa diatasi dengan kesigapan semua pihak terutama Panwaslu.

Sementara, Iptu Arifin dari Polres Kutim mengakui, penegakan hukum selama Pemilu harus melalui Panwaslu dengan proses waktu terbatas. Sedangkan, Kabid Idiologi, Wawasan Kebangsaan  dan Kewaspadaan Kesbangpol, Syafranuddin, menyebutkan adanya kasus Pemilu Pileg di Kutim tiada lain  karena peran Panwaslu, Gakumdu serta aparat hukum yang sama-sama ingin menciptakan Pemilu yang luber. “Jangan dikira di daerah lain aman tidak ada pelanggaran,” ujar  pria yang biasa disapa dengan Ivan ini.(SK-02)