Sangatta (5/3-2019)
Tingginya angka kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Sangata, menjadi sorotan anggota DPRD Kutim, Sobirin Bagus. Bahkan dirinya mensinyalir, jika hal tersebut salah satunya dikarenakan buntunya parit yang ada di pemukiman warga di Kota Sangatta.
“drainase kota Sangatta tidak bagus, airnya tidak mengalir, jadi air yang berasal dari gang-gang pemukiman warga, hanya berputar-putar saja tapi tidak mengalir,” ujarnya.
Lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, karena saluran parit pembuangan airnya hanya berputar–putar tidak mengalir, makanya nyamuk-nyamuk senang bersarang dan tentu saja akan memunculkan bibit-bibit nyamuk atau yang disebut jentik-jentik.
“itu dirumah saya saja airnya tidak mengalir, jadi air parit dari belakang rumah dan rumah warga semuanya numpuk di dekat rumah saya. Makanya banyak nyamuk. Belum lagi akibat mampet, terkadang menimbulkan aroma yang tidak sedap,” ujarnya.
Sobirin Bagus menyarankan agar Pemkab khususnya dinas terkait agar melakukan pengerukan dan pembersihan parit-parit, agar airnya mengalir ke sungai.
“Kalau airnya mengalir maka tentu saja kawasan kota jadi bersih dan nyamuk tidak bersarang. Warganya pun akan hidup sehat tanpa ada nyamuk,” ujarnya.(ADV-DPRD KUTIM)
