SANGATTA (18/3-2019)
Adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Puskesmas dan Pasar di Kecamatan Bengalon, direspon Rahmadi – anggota DPRD Kutai Timur. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyatakan kesiapannya untuk mengawal program hingga terwujud.
Disebutkan, kebutuhan pasar tradisional yang semi permanen, TPA dan Puskesmas yang lebih permanen dan memadai, saat ini memang dibutuhkan masyarakat Bengalon. Ia mencontohkan, bangunan Puskesmas kondisinya sudah tidak layak.
Selain bangunan terbuat dari kayu, juga posisinya berdiri di dataran yang berkelerangan curam. Sehingga rawan terjadi longsoran. Apalagi Bengalon berada di wilayah aktifitas pertambangan milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), yang kerap melakukan blasting atau pengeboman untuk aktifitas tambang batubara.
Sementara kebutuhan pasar dan TPA, diakuinya akui sudah mendesak dan sangat dibutuhkan masyarakat Bengalon saat ini. Namun Rahmadi mengaku tidak bisa menutup mata jika kesemua kebutuhan penting tersebut, terkendala dengan minimnya ketersediaan lahan. Sementara, masyarakat yang ada masih rendah kesadarannya untuk secara sukarela mau menghibahkan sebagian lahan milik masyarakat untuk dijadikan fasilitas umum, seperti Puskesmas, pasar ataupun TPA sampah.
Sebagai anggota legislatif, ia siap mengawal aspirasi dan program yang diusulkan masyarakat dan pemerintahan Kecamatan Bengalon, hingga ke pembahasan di Musrenbang kabupaten. Termasuk usulan untuk pembangunan pasar, Puskesmas dan TPA sampah. Dirinya juga berharap, usulan ketiga program tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten.(ADV-DPRD KUTIM)
