SAMARINDA (27/9-2018)
Pj Sekda Kaltim Meliana menerangkan pelantikan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Gubernur dan Wagub Kaltim, dijadwalkan Istana Negara, Senin (1/10) pekan depan. Kepastian pelantikan hasil Pilgub Kaltim ini, diterangkannya setelah mengikuti rapat di Istana Negara, Kamis (27/9).
Dalam keterangannya, disebutkan, pelantikan Isran dan Hadi dilakukan di Istana Negara Jakarta, pukul 10.30 WIB setelah peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya. “Nantinya Pak Isran dan Pak Hadi, sudah berada di Istana Negara pukul 08.30 WIB untuk mengikuti briefing dan gladi yang dilakukan Kemendgari dan Istana Negara,” terangnya.
Sementara pelantikan Ketua TP PKK Kaltim dilaksanakan setelah pelantikan Gubernur dan Wagub Kaltim, namun tempatnya di Kemendagri.
Ia mengakui, pelantikan Gubernur dan Wagub Kaltim periode 2018-2024 ini, pihak istana menyatakan akan dihadiri semua menteri dan pejabat mniliter lainnya termasuk Pimpinan DPR, MPR dan DPD – RI. Karenanya, undangan dari daerah terbatas.
“Anggota keluarga diberi quota 13 undangan, dimana setiap undangan berlaku untuk 2 orang, sedangkan lainnya antara lain Pejabat Gubernur dan istri, Pak Awang Faroek Ishak, Ketua Dprd Kaltim , Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Ketua KPU dan Bawaslu Kaltim,” bebernya.
Terkait peliputan dari Humas Provinsi Kaltim termasuk wartawan asal Kaltim, dijelaskan, pihak Istana, tidak menyediakan id card kecuali yang memiliki undangan. Namun, pers dan Humas Kaltim bisa berkoordinasi dengan Puspen Kemendari atau Kepresidenan. “Jadi pelantikan Isnya Allah, dlaksanakan Senin tanggal 1 Oktober 2018 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila,” kata mantan Pj Walikota Samarinda ini.(SK11)