SANGATTA,Suara Kutim.com (1/8)
Ditengah-tengah kesulitan dana untuk membiaya roda pemerintahan dan pembangunan, Pemkab Kutim pada tahun depan harus merogoh kocek dalam-dalam, pasalnya untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2018 harus dibangun sejumlah venue atau gelanggang olahraga.
Menurut Kepala Bappeda Suprihanto, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan venue olahraga Porprov Kaltim paling tidak dibutuhkan dana Rp200 M. “Meskipun saaat ini Kutim dihadapkan dengan keterbatasan anggaran, namun masih optimis Porprov Kaltim 2018 dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Terlebih persiapannya juga dibantu Pemprov Kaltim karenanya Kutim untuk menggelar Porprov Kaltim tidak sendirian,” kata Suprihanto, Senin (1/8).
Kepada wartawan ia mengakui Pemprov Kaltim berencana membantu Rp 50 miliar, sedangkan dana Rp 150 miliar ini untuk pembangunan gelanggang renang serta beberapa fasilitas olahraga indoor dan autdoor lainnya sementara venue olah raga yang sudah dimiliki sepakbola dan bulutangkis.
Meski demikian, Suprihanto belum mengetahui, fasilitas yang akan dibangun Pemprov Kaltim karena masih dirundingkan. Ia berharap, dengan sisa waktu yang ada maka persiapan pelaksanaan Porprov Kaltim 2018 dilakukan matang dan diharapkan stabilnya pendapatan Kutai Timur pada 2017.(SK3)