SANGATTA (22/1-2018)
Ikut prihatin dengan korban kebakaran di Desa Muara Bengkal Hulu, sejumlah mahasiswa asal Kecamatan Muara Bengkal, sejak beberapa hari lalu menggelar aksi penggalangan dana. Tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kecamatan Muara Bengkal dan Majelis Ta’lim Al-Fatah, dana sosial masyarakat yang berhasil dihimpun lebih Rp20 Juta.
Pada hari pertama, para relawan yang peduli kampung halamannya ini berhasil mengumpulkan sumbagan masyarakat Desa Muara Bengkal Ilir sebanyak Rp2,5 juta, kemudian Dea Benya Baru sejumlah Rp5,5 juta dan warga Desa Ngayau sebesar Rp1,9 juta. “Bantuan Pak Ismunandar yang disampaikan tim relawan mahasiswa peduli sebesar Rp10 Juta,” terang Ahmad Benny – koordinator relawan.
Terhadap dana yang dihimpun, kepada Suara Kutim.com ia menerangkan akan dikoordinasikan dengan Camat Muara Bengkal dan Kepala Desa Muara Bengkal Ulu. “Kami sebagai generasi muda Muara Bengkal melakukan aksi penggalangan dana, agar penderitaan korban kebakaran bisa berkurang serta kedukaan mereka bisa lenyap sehingga lebih semangat menatap masa depan,” ujar Benny seraya menyampaikan penghargaan kepada donatur yang ikut membantu penggalangan dana.
Kebakaran yang terjadi di Desa Muara Bengkal Ulu, terjadi Kamis (18/1) lalu. Akibat amukan si jago merah, 4 unit rumah ludes menjadi arang sementara beberapa rumah mengalami kerusakan.
Warga Muara Bengkal Hulu yang kehilangan tempat tingggal yakni Dewi, Del, Banu, Chairul dan Cok. (SK12)
