Beranda hukum PDP Bertambah di Paser

PDP Bertambah di Paser

0

Loading

SAMARINDA (12/4-2020)

                Tim Gugus Depan Percepatan Pemberantasan Virus Corona Kaltim, Ahad (12/4) tidak mendapat data tambahan akan warga masyarakat yang dinyatakan positif terpapar virus yang belum ada obatanya ini.

                Dalam keterangannya, Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebutkan hari ini hanya ada penambahan PDP sebanyak 5 orang di Paser yang terdiri 3 orang pria dan 2 orang wanita. “Ketiga pria yang masuk PDP belum lama ini  dari Gowa, tidak memiliki keluhan, dan telah melakukan pemeriksaan RDT antibodi COVID-19 dengan hasil positif sehingga dirawat di RSU  Panglima Sebaya Paser, sementara seorang perempuan ada terkait dengan 3 PDP  yang ditetapkan  tim medis RSU Panglima Sebaya karena memiliki kontak erat dengan keluhan demam dan sesak nafas, serta telah melakukan pemeriksaan RDT antibodi COVID-19 dengan hasil positif, sementara satu PDP lainnya seorang perempuan tidak memiliki keluhan dan telah melakukan pemeriksaan RDT antibodi COVID-19 dengan hasil positif,” bebernya seraya menambahkan di Paser saat ini ada 21 orang PDP.

                Terkait orang yang masuk dalam ODP hingga pukul 12.00 Wita berjumlah 5.380 orang bertambah 131 orang, namun yang selesai pemantauan 3.517 orang, tersisa 1.863 orang. Sementara warga yang masuk PDP, berjumlah 267 orang sedangkan yang negative 149, dan positif tercatat 35 orang sehingga dalam proses pemeriksaan 84 orang.

                Andi Ishak, menyebutkan jumlah pasien Corona dalam dua hari terakhir tidak ada penambahan yakni tetap 35 orang, dan 6 orang sembuh serta 1 orang meninggal dunia. Dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim, pasien yang dinyatakan positif yakni di Berau dan Bontang masing-masing 1 orang, Kukar (2), Kutim dan PPU (4), Samarinda (5) dan terbanyak 18 orang di Balikpapan. Sementara Kubar, Mahakum Ulu dan Paser masih nihil. “Semoga saja, yang negatif dan PDP semakin berkurang sehingga Kaltim segera terbebas dari Virus Corona. Pemprov berharap dukungan semua pihak dalam memutus mata rantai penyebarannya,” imbuh Andi Muhammad Ishak.(SK8)