SANGATTA,Suara Kutim.com (15/5)
Kepala SMA Negeri 2 Sangatta Utara, Ketut Puriata, bisa bernafas lega pasalnya semua siswanya berhasil melalui ujian negara yang dikeluarkan Jumat (15/5) pagi. Tidak hanya Ketut Purita yang bahagia, kalangan pedidik lainnya terlebih-lebih siswa tak henti-hentinya bersyukur.
Kepada wartawan, Ketut Puriata mengakui seluruh peserta asal sekolahnya yang berjulah 83 orang lulus semua. “Syukur peserta dari SMA Negeri 2 Sangatta ini berhasil semua, ini tiada lain karena perubahan sistem penentuan kelulusan yakni antara UN dipadu dengan nilai ujian sekolah,” terang Ketut.
Yang membuat ia senang, dari 83 siswa terdapat satu orang yakni Gangsar Dwika Aryanto yang dinyatakan lulusan terbaik ke 4 se Kaltim. Gangsar Dwika Aryanto yang duduk dijurusan IPA peraih nilai pada UN meraih nilai 496,1.
Gangsar sendiri tidak melihat hasil pengumuman serta bersuka ria dengan teman-temannya, karena keburu menlengkapi berkas karena sudah diterima Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. “Gangsar, sudah di Semarang, ia diterima tanpa tes di Undip, ia sekarang sedang mengurus berkas-berkasnya. Tak hanya Gangsar, sebagian besar anak-anak kelas tiga yang ingin belajar ke luar Kaltim, sudah berangkat,” ungkap Ketut.
Terhadap prosentasi kelulusan, Kepala Dinas Dikbud Kutim, Iman Hidayat mengakui belum menerima laporan serta data resmi karena penentuan kelulusan ditentukan sekolah masing-masing. “Hasil ujian nasional bukan sebagai penentu, tetapi sebagai bahan evaluasi saja kelulusan ditentukan oleh sekolah masing-masing,” ungkap Iman ketika dihubungi terpisah.
Diakui, nilai UN dan US, sebut Iman dirapatkan dewan guru kemudian kemudian diputuskan kelulusannya. “Sampai sekarang belum ada laporan siswa yang tidak lulus, angka lengkapnya kemungkinan Senin mendatang baru ada setelah semua laporan tertulis sekolah,” terangnya.(SK-06/SK-09)
