SANGATTA (19/11-2018)
Era modern, ancaman penyakit tidak menular menjadi peringkat atas sebagai penyebab kematian. Perubahan gaya hidup, kata Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal, memberi pengaruh terhadap penyakit masyarakat.
Kepada Suara Kutim.com disela-sela peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54, ia menyebutkan perubahan gaya hidup masyarakat sekarang ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit dari menular ke non menular.
Disebutkan, sebelum tahun 2010, penyebab kematian umumnya disebabkan penyakit menular seperti TBC, Diare, Demam Berdarah, belakangan yang teratas kanker, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, diabetes dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. “Karena itu, pada HKN Tahun 2018 tema yang dikampanyekan yakni Aku Cinta Sehat dengan sub tema Ayo Hidup Sehat Dimulai Dari Kita,” terangnya.
Ia membenarkan, butuh komitmen kuat, tindakan yang sistematis dan terencana agar kita bisa sehat seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan diikuti perilaku “CERDIK” yang harus dimulai dari diri sendiri. Perilaku cerdik itu, ujar Bahrani, cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet sehat dan kalori seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress.
Diakui, beberapa kegiatan pada peringatan HKN ke-54 yang digelar Dinas Kesehatan antara lain lomba lingkungan sehat, paduan suara, tari kreasi kesehatan dengan sabun, senam bersama,makan buah dan pemeriksaan kesehatan.(SK4)