SANGATTA,Suara Kutim.com (24/8)
Pencarian Halim dan Hidayat – korban speed boat terbalik di Tanjung Mangkaliat Sandaran digencarkan dalam beberapa hari terakhir, selain meningkatkan luasan lokasi juga menambah peralatan termasuk penggunaan helikopter.
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Donny Suharto melalui Pasitel Kapten Laut (P) Sidik menerangkan upaya pencarian terhadap Halim dan Hidayat, dilakukan sejak pagi hingga petang dibawah koordinir Pos Lanal Tanjung Mangkaliat. “Diperluasnya jangkauan pencarian karena analisa sementara korban terbawa arus dan gelombang besar, saat bersamaan juga dilakukan pencarian empat orang wisatawan asing di Berau,” terang Sidik disela-sela menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutim, Senin (24/8) pagi.
Halim yang tercatat pegawai PT Sima Agung Prima (SAP) Tanjung Mangkaliat dan Hidayat – karyawan PT Sucofindo, dinyatakan sebagai penumpang speed boat naas yang terbalik Kamis (20/8) pagi saat dalam perjalanan menuju Teluk Sulaiman.
Kabar terbaliknya speed boat ini PT SAP disampaikan Hardian – motoris yang nekad berenang ke Tanjung Mangkaliat untuk meminta pertolongan. Dikoordinir Pos Lanal Tanjung Mangkaliat, Kamis siang dilakukan pebcarian dan membuahkan dimana 3 orang ditemukan selamat meski harus berpegangan para jerigen dan palampung. Mereka yang selamat yakni Ari, Trimo dan Nur Inayah serta 1 orang meninggal dunia yakni Amat Dahlan seorang manager di PT SAP.
Amat Dahlan – seorang manager PT SAP ditemukan tewas saat tim pencari menemukan Inayah. Jenazah Amat Dahlan, Jumat (21/8) oleh PT SAP diterbangkan ke Samarinda bersama korban lainnya. “Untuk sampai kapan pencarian dilakukan nanti akan dikoordinasikan dengan PT SAP dan Tim SAR, termasuk keluarga,” sebut Sidik seraya menggambar kondisi gelombang sekitar Tanjung Mangkaliat yang bisa mencapai 2 meter.(SK-03/SK-05/SK-11)