SAMARINDA (30/7-2019)
Setelah mengikuti pemeriksaan berkas, tes terhadap penyalahgunaan Narkoba serta kejiwaan, pembuatan makalah, assesment, 62 peserta seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) yang akan mengisi 7 jabatan esselon II di lingkungan Pemprov Kaltim, belum lama ini mengikuti tahap akhir yakni paparan makalah dihadapan tim penguji.
Dihadapan tim penguji yang dipimpin Wagub Hadi Mulyadi, semua peserta memaparkan makalah yang dibuat sebelumnya.
Kepala BKD Prov Kaltim Ardiningsih menerangkan seleksi presentasi makalah ini merupakan tahapan akhir dari sejumlah tahapan sebelumnya yang dilaksanakan sejak bulan Juni lalu. “Nanti akan dibahas siapa yang memang layak untuk menduduki jabatan yang dilelang, semua akan diskoring Pansel dan tim penguji,” terang Ardiningsih.
Sebelumnya peserta yang terdiri sejumlah pegawai Pemprov Kaltim, Kabupaten Paser, Kukar, Bontang, Kubar, Samarinda dan Kutim ini, mengikuti seleksi penulisan makalah di gedung Assessment Center Provinsi Kaltim Jalan RA Kartini Samarinda.
“Seleksi tahap ketiga ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan masing-masing peserta dalam membuat karya tulis, karena jabatan yang dilamar merupakan jabatan strategis dimana memerlukan kemampuan dalam mengendalikan dan memberikan pembinaan atau pengarahan kepada staf. Membuat karya tulis, nantinya akan menjadi bagian tugas utama sebagai pimpinan,” terang Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim Bere Ali selaku Sekretaris Pansel, saat membuka ujian tahap tiga.
Dalam ujian pembuatan makalah ini, peserta yang rata-rata berusia 50 tahun tidak diperkenankan membawa buku catatan, HP, flash dish. Semua barang bawaan, seperti tas kerja atau laptop disimpan di loker. “Peserta diberi waktu 120 menit atau 2 jam untuk menulis makalah dengan menggunakan komputer yang disediakan. “Temanya sudah ada, judul tergantung bapak ibu mengaitkan tema sesuai dengan jabatan yang dilamar,” terang Bare Ali.
Terkait tidak adanya sistem gugur pada masing-masing tahapan, dijelaskan Bare Ali sesuai harapan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, agar semua peserta mengikuti dan mengetahui semua tahapan seleksi sehingga jika gagal akan menjadi pengalaman. “Hasilnya akan diakumulasikan pada akhir, sedangkan penentuan siapakah yang terpilih nantinya ada pada gubenur,” bebernya.
Sebelum mengikuti tes penulisan makalah, peserta seleksi JPT Pemprov Kaltim Kamis (23/5) lalu menjalani tes Psikometri dengan menggunakan metode Million Clinical Multiaxial Inventory – IV (MCMI) dan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) sekaligus tes urine untuk memastikan peserta bebas dari Narkoba.
Kegiatan yang melibatkan RSJD Atma Husada Mahakam Kaltim ini berlangsung di Gedung BKD Kaltim di Jalan M Yamin. Sementara jabatan dilelang terbuka Pemprov Kaltm yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaya Prov Kaltim, Kadis Sosial, Kadis LH, Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, Kepala Biro Pemerintahan Setprop Kaltim, dan Wakil Dirut RSUD Abdul Wahab Sjahranie Prov Kaltim.
Data BKD berdasarkan hasil pemeriksaan administrasi, mereka yang dinyatakan lulus administrasi untuk jabatan Kadis Sosial sebanyak 9 orang, Kadis Pariwisata (18), Kadis LH (10), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (5), Karo Humas Setprov Kaltim (10), Karo Pemerintahan, Perbatasan dan Otda Setprov Kaltim (6) dan 4 orang peserta selekis jabatan Wakil Direktur RSU AW Syahranie Samarinda.(SK8)