SANGATTA,Suara Kutim.com (12/7)
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas Pemdes) Kutai Timur (Kutim) memerlukan dana Rp8 miliar untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini.
Erlyan Noor menyebutkan, dana Pilkades yang dibutuhkan minimal Rp7 M untuk menggelar Pilkades di 78 desa. Kepada wartawan, ia menyebutkan Pilkades di 78 desa merupakan Pilkades tahap pertama sementara dengan banyaknya desa diperkirakan pelaksanaan Pilkades dilakukan hingga 3 kali. “Ini jika semua berjalan lancar, kalau ada pengulangan atau masalah tentu biayanya lebih besar lagi,” sebut Erlyan.
Disinggung status kepala desa saat ini, Erlyan menyebutkan sebagian besar akan berakhir masih tugasnya. Ia menggambarkan dari 78 desa yang ada, sebagian besar Kadesnya berstatus pelaksana tugas seperti Desa Senyiur di Muara Ancalong.
Ia mengakui, pelaksanaan Pilkades serentak menanti Raperda Pilkades disahkan menjadi Perda Kutim oleh dewan, namun sebagai petunjuk teknisnya akan diikuti dengan Peraturan Bupati (Perbup) yang memerlukan waktu. “Kalau Bulan Agustus saya pesimis bisa terlaksana, apalagi dilakukan bulan Juli,” sebut Erlyan.(SK13)
