SANGATTA,Suara Kutim.com (27/12)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengalon, terpaksa menghentikan operasinya sejak Senin (26/12), akibat pipa intake patah. Pipa intake patah akibat sambungan keropos sehingga tidak mampu menagan tekanan air.
Direktur Utama PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Aji Mirni Mawarni kepada media ini, Selasa (27/12) menerangkan perbaikan terus dilakukan. “Diharapkan, segera selesai sehingga distribusi air kembali lancar,” terang Aji Mirni Mawarni.
Ia menjelaskan, PDAM Cabang Bengalon, dalam dua bulan terahir sudah menerapkan sistem penggiliran dalam pendistribusian air di tiga wilayah yakni daerah Desa Sepaso Induk, Jalan Awang Long sampai Sebongkok dengan jadwal hari selasa-kamis.
Wilayah kedua, Jalan Mulawarman poros ke arah Polsek sampai Sepaso Barat dengan jadwal Minggu – Senin, sementara wilayah di Spaso Timur dijadwalkan Jumat dan Sabtu. “PDAM Cabang Bengalon berkapasitas 20 liter perdetik yakni pada unit lama memiliki 2 IPA dengan kapasitas masing-masing 5 liter perdetik menjadi 10 liter perdetik, sedangkan unit baru berkapasitas 10 liter perdetik,” terangnya.
Wanita yang akrab dengan wartawan ini, mengungkapkan saat IPA baru dioperasikan IPA lama, namun bertambahnya pelanggan kembali dioperasikan dengan cara IPA lama dimobilisasi ke unit baru sehingga di unit baru saat ini IPA-nya 15 liter perdetik.
Meski demikian, diakui produksi tidak dapat maksimal karena pompa intake terpasang hanya 10 liter perdetik. “Terus bertambahnya pelanggan, untuk sementara diterapkan penggiliran sambil menunggu pompa intake baru datang,” ungkap Mawar seraya menambahkan pompa baru dijadwalkan tiba bulan Januari 2017 nanti.
PDAM Cabang Bengalon yang mengandalkan air Sungai Bengalon sebagai bahan baku, sudah melayani 983 pelanggan. Seiring perbaikan ekonomi masyarakat, permintaan pemasangan bar uterus mengalir.(SK3)