SANGATTA,Suara Kutim.com (8/10)
Wakapolres Kutai Timur (Kutim) Kompol I Nyoman Suantara menandaskan Polres Kutim memberikan atensi khusus terhadap kasus pembakaran lahan yang kini kerap terjadi sehingga menyebabkan kabut asap.
Dikatakan Nyoman Suantra, instruksi tegas sudah dikeluarkan Kapolri dan Kapolda hingga Kapolres Kutim agar jajaran kepolisian memberikan perhatian khusus terhadap bencana kabut asap akibat kebakaran hutan atau lahan. “Kepolisian harus mengusut tuntas para pelaku pembakaran lahan ini dan memberikan efek jera agar tidak melakukan pembakaran lahan lagi,” terangnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, wilaayh Sangatta setiap harinya terjadi pembakaran lahan bahkan pengamatan lokasinya cukup banyak diantaranya daerah Kenyamukan, Jalan Pendidikan , Jalan Soekarno-Hatta serta di sejumlah kecamatan.
Kepada wartawan, Polres Kutim sudah mengantongi nama-nama pemilik lahan yang lahan atau kebunnya terbakar namun saat kejadian tidak ditemukan tersangka atau saksi mata. Menurutnya, pemilik lahan akan dimintai keterangan apakah lahan ini sengaja mereka bakar dengan mengupah orang lain atau membakarnya sendiri. “Tidak menutup kemungkinan, kasus pembakaran lahan yang terjadi di Kutim ini bisa menyeret para pemilik lahan atau bahkan pengusaha perkebunan,”bebernya.
Seperi diwartakan belum lama ini, Polres Kutim telah mengamankan Si dan HN yang disangka sebagai pembakar lahan. Meski sudah 2 orang meringkuk dibalik jeruji, ternyata aksi pembakaran lahan terutama sekitar Sangatta tetap marak. “Kini polisi memasang tim pengintai, jika ada yang membakar langsung ditangkap,” sebut wakapolres.(SK-02/SK-03/SK-11)