SAMARINDA,Suara Kutim.com (17/2)
Tepat pukul 10.17 Wita tadi, Ismunandar dan Kasmidi Bulang resmi memimpin Kutai Timur (Kutim) untuk lima tahun kedepan. Keduanya dilantik Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersamaan dengan 5 kepala daerah lainnya.
Ismu – KB mengucapkan sumpah dan janji tepat didepan Gubernur Awang Faroek Ishak, keduanya berada setelah Bupati Kutai Kartanegara yakni Riti Widiasari dan Eddy Damansyah yang sebelumnya Bupati Berau, setelah itu Paser, Kota Samarinda dan Mahakam Ulu.
Setelah mengucapkan sumpah, Ismu-KB dihadapan Gubernur Awang Faroek Ishak menandatangani sumpah jabatan serta janji jabatan. Kemudian setelah resmi dilantik, keduanya disematkan lencana jabatan. Kemudian, dengan bergantian menandatangani fakta integritas yang sebelumnya pembacaannya diwakili Bupati Kutai Kartanegara Rita Widiasari.
Gubernur Awang Faroek Ishak dalam acara yang dihadiri Dirjen Poltik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo serta sejumlah anggota DPR-RI asal Kaltim, menaruh harapan kepala daerah yang baru dilantik segera melaksanakan tugas demi percepatan pembangunan daerah terutama pembangunan dasar masyarakat.
Otonomi daerah tidak dapat dipisahkan dengan desentralisasi seperti diamanatkan UU Pemda, karenanya daerah harus menyediakan pelayanan publik. “Kepala daerah bersama dewan dan pemangku kepetingan lainnya merupakan satu bagian yang untuk membangun daerah, karenanya gerakan revolusi mental harus digalakan dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan pemerintahan yang diawali dari seorang kepala daerah,” pesan gubernur.
Secara tegas, Awang Faroek minta kepala daerah lebih banyak berada di daerah bukan lebih banyak di Jakarta. “Sebagai kepala daerah, harus senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat sehingga kendadal yang dihadapi masyarakat bisa diatasi dengan cepat dan tepat,” pesan gubernur seraya mengingatkan akan tugasnya sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.
Mantan Bupati Kutim ini juga mengigatkan kepala daerah dan dewan serta pihak lain untuk selalu bekerjasama dengan baik dan saling memahami akan tugas masing-masing. Dalam kacamata gubernur, kebersamaan dan kekompakan kepala daerah merupakan kunci menuju kesuksesan.
Dalam sambutan yang berkali-kali mendapatkan aplusan undangan itu, gubernur juga memotivasi paslon yang meraih suara rendah. “Jangan pesimis, saudara-saudara yang gagal hanyalah keberhasilan yang tertunda saja yakin disuatu saat kalian akan berhasil, kemudian kepada kepala daerah yang telah melaksanakan tugas saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak.(SK-04/SK-12)