Beranda ekonomi Ranmor Bertambah Pesat, SPBU Terbatas

Ranmor Bertambah Pesat, SPBU Terbatas

0

Loading

Salah satu spbu di Sangatta
SANGATTA,Suara Kutim.com
            Pertumbuhan kendaraan di Kutai Timur (Kutim) terutama Sangatta tidak sebanding dengan alokasi BBM dari Pertamina.  Bupati  Isran Noor saat menyampaikan pidato  dihadapan anggota DPRD Kutim belum lama ini, mengakui kesejahteraan warganya meningkat signifikan semenjak perkebunan kelapa sawit berkembang pesat.
    “Dulu ada rumah yang belum punya sepeda motor, kini sudah punya sampai tiga bahkan mobil. Kondisi ini menujukan, kesejahteraan warga Kutim meningkat signifikan,” kata Isran Noor kepada Suara Kutim.com kala itu.
    Pengakuan Isran ini ada benarnya, beberapa dealer sepeda motor mengaku setiap hari  sepeda motor yang terjual minimal 10 unit sehari, sementara kendaraan roda empat dalam sebulan bisa mencapai 20 unit. “Terbanyak sepeda motor, pembeliannya terbanyak kredit sedangkan kontan leboh kecil,” kata sejumlah sales ketika ditemui Suara Kutim.com.
            Tidak heran, dalam beberapa pekan terakhir permintaan BBM baik premium maupun solar meningkat tajam.  Antrean kendaraan  bermotor di empat SPBU terlihat panjang, terutama sepeda motor. “Saat ini  di Kutim  SPBU dan APMS yang  beroperasi ada dua belas, dimana enam unit  berada di Sangatta sementara sisanya dibangun di berapa kecamatan,” kata Kabid Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kutai Timur, Amirulah Siahaan.
Amirilullah mengemukakan cakupan wilayah yang luas serta jumlah penduduk yang terus bertambah keberadaan SPBU yang ada di Kutim  belum bisa dikatakan mencukupi untuk mengakomodir kepentingan masyarakat. “Apalagi Kutim ini berada di lintasan trans Kalimantan, sehingga kebutuhan BBM jadi banyak,” terangnya, Selasa (21/10) siang.(SK-02)