SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Kutai Timur (Kutim), kini mulai menggalang kelompok budidaya perikanan untuk dapat memanfatkan Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di Kecamatan Kaliorang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DKP Kutim, Ayub saat diwawancarai media suarakutim.com di ruang kerjanya, di komplek perkantoran pemerintah Kutim Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (15/6/2022), belum lama ini.
“Sarana dan administrasi sudah terpenuhi di BBI hanya tinggal pelatihan tim teknis saja” ujar Ayub.
Dikatakan, keberadaan BBI tentunya sangat penting, terutama dalam memaksimalkan upaya pembudidayaan ikan. Terlebih saat ini DKP Kutim lebih fokus pada pengelolaan budidaya ikan air tawar, karena kewenangan pengelolaan laut sudah menjadi ranah provinsi.
“Harapan kita, dengan adanya BBI Kaliorang ini, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, khususnya kelompok-kelompok tani atau nelayan budidaya ikan air tawar. Nantinya, tentu mereka (kelompok budidaya, red) akan mendapat pendampingan dan bimbingan dari tim teknis selaku penyuluh perikanan,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2021-2026, tercatat produksi hasil Perikanan Kutai Timur mencapai 8.085,61 ton dengan total nilai produksi sebanyak Rp 217,543,959,- Hasil ini diharapkan terus meningkat agar dapat menjadi daya dukung ekonomi dibidang perikanan Kabupaten Kutai Timur.(Adv/Red/Win)