Beranda ekonomi Realisasi Vaksinasi Covid-19, Kutai Timur Tempati Peringkat ke-4 di Kaltim

Realisasi Vaksinasi Covid-19, Kutai Timur Tempati Peringkat ke-4 di Kaltim

0
(Dok : Istimewa) Grafik Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kaltim, Kutim Peringkat ke-4

Loading

SUARAKUTIM.COM; SANGATTA— Pemerintah Kutai Timur (Kutim) bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kutim, terus berupaya menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kutim. Salah satu upaya yang dilakukan, adalah dengan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah sasaran di setiap kecamatan. Hingga saat ini dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa kecamatan di Kutim, kini menempatkan Kutim berada di posisi keempat tertinggi di Kaltim, sebagai daerah yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Batu Ampar.

“Dalam penerapan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah sasaran, mulai dari tenaga medis dan kesehatan, pejabat publik, guru dan lansia (lanjut usia, red), menempatkan Kutim (Kutai Timur, red) berada di posisi keempat tertinggi di provinsi Kaltim (Kalimantan Timur, red), di bawah Kota Balikpapan di urutan ketiga, Kota Samarinda diurutan kedua dan Kabupaten Kutai Kartanegara di urutan tertinggi pertama,” sebut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kutim, Muhammad Yusuf.

Pada pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kutim, tercatat cakupan vaksinasi kumulatif sebesar 25,6 persen atau sebanyak 13.842 capaian dari 54.093 sasaran. Untuk cakupan vaksinasi lansia, sebesar 4,8 persen atau sebanyak 1.095 capaian dari 22.944 sasaran. Sedangkan untuk pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kedua, cakupan vaksinasi kumulatif sudah mencapai 16,3 persen atau sebanyak 8.809 capaian dari 54.093 sasaran.

Dengan berada di posisi keempat tertinggi di Kaltim, Yusuf berharap pemberian vaksinasi bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa secara sukarela mendapatkan vaksinasi. Bahkan dengan kondisi beberapa kecamatan di Kutim yang secara bertahap berubah menjadi zona hijau, menghilangkan rasa takut dan ragu-ragu dari sebagian masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Sehingga target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan Kutim pada khususnya, bisa benar-benar terwujud.

“Kita berharap masyarakat jangan ragu dan takut untuk divaksin. Karena target kita mewujudkan herd immunity Covid-19. Sehingga jika herd immunity terwujud, maka aktivitas kehidupan bisa berjalan normal seperti biasanya, meski tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.(Admin)