SANGATTA (19/7-2019)
Saenab Lagantilapajala binti Laganti – menjadi jamaah haji tertua di Kutim bahkan Kloter 5 Balikpapan yang akan meninggalkan Kutim, Ahad (21/7) nanti. Sementara, Artita Asis Rolla binti Asis tercatat sebagai jamaah haji termuda.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umran (PHU) Kantor Kementrian Agama Kutim, Sofyansyah bersama Irpan – petugas Operator Siskohat Kutim, Jumat (19/7) menerangkan, Saenab yang tercatat warga Jalan Mulawarman Bengalon, saat ini berusia 95 tahun sementara Artita warga Jalan Lasinrang Sangatta Utara tercatat berusia 22 tahun, namun Muhammad Masyudin Nur dari Samarinda, jamaah haji termuda di Kloter 5 Balikpapan.
Jamaah Haji Kloter 5 Balikpapan asal Kutim, akan diberangkatkan dari Masjid Agung Al-Faruq Sangatta, Ahad (21/7) ba’da Isya. “Kami berharap kerjasama jamaah haji, karena ketepatan waktu merupakan kunci kelancaran pemberangkatan nanti karenanya sebelum shalat Isya diharapkan semua sudah datang semua, kecuali yang akan dijemput di Samarinda,” pesan Sofyansyah.
Kepada Suara Kutim.com dijelaskan, jamaah dari Sangatta, menggunakan bus ke Balikpapan. Sedangkan, koper menggunakan truk yang nantinya dikawal khusus agar barang jamaah benar-benar aman hingga masuk cargo Garuda Indonesia di Balikpapan.
Jamaah Haji Kloter 5 Balikpapan, dijadwalkan terbang ke Jeddah pada Selasa (24/7) pukul 14.30 Wita dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 4103, dan dijadwalkan tiba di Jeddah, pukul 21.30 WAS atau 03.30 Wita (Rabu,red) dan kemungkinan tiba di Makkah menjelang subuh.
Kloter 5 Balikpapan terdiri Jamaah Haji dari Samarinda sebanyak 21 orang, Kutim (180) dan Paser 249 orang ditambah 5 orang petugas yang terdiri Abdul Gafur Yusuf sebagai TPHI, Nanang Gazali Ibrahim Baen (TPIHI), dr Hardiansyah Baharuddin, Suparno dan Rahdatu Fakhanur Rozi sebagai tenaga kesehatan.(SK11)