SANGATTA,Suara Kutim.com (24/3)
Setelah dipastikan pembentukan Kabupaten Kutai Utara (Kutara) masuk dalam skal prioritas Kementrian Dalam Negeri dan DPD – RI, persiapan menyambut kedatangan tim Kemendagri langsung dilakukan masyarakat Kutara.
Pemantauan Suara Kutim.com kegiatan gotong royong membersihkan serta menata gedung yang bakal menjadi Kantor Bupati Kutara, kembali dilakukan masyarakat sejak Rabu (23/3) kemarin. “Jika sebelumnya gedung eks perusahaan itu hanya dibersihkan baik di luar maupun dalam, kini sudah mulai dicat sehingga terlihat lebih rapi lagi,” lapor Zul – Koresponden Suara Kutim.com di Muara Ancalong.
Aksi bersih-bersih yang dlakukan masyarakat Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat disebutkan berlangsung gembira. Tanpa mengenal lelah, warga antusias mengikuti gotong royong. “Semua berbagi tugas, ada yang membersihkan bagian dalam termasuk membersihkan plapon yang rusak ada juga yang mengcat gedung, semua swadaya,” terang Zul mengutip keterangan warga yang mengikuti gotong royong.
Mengutip keterangan Ketua Komite Pembentukan Kutai Utara (KPK) H Majedy Effendi, direncanakan pada bulan April mendatang tim Kemendagri yang dimotori Dirjen Otonomi Daerah (Otda) akan bertandang semua kecamatan termasuk kecamatan yang dijadikan calon ibukota. “Informasinya tim Kemendagri akan datang bulan April nanti, karenanya persiapan dilakukan terutama untuk tempat pertemuan dengan tim yakni eks Kantor Surya Hutani di Muara Bengkal,” terang Majedy.
Disebutkan, jika memungkinkan, tim KPK akan meminta pemasangan jaringan listrik ke PLN Muara Bengkal. Selain itu, tim KPK akan membangun jaringan air sementara guna memenuhi kebutuhan kawasan perkantoran Bupati Kutara.
Seperti diwartakan, usulan pembentukan Kabupaten Kutara sudah masuk Komisi II DPR-RI dan DPD – RI, bahkan dalam rapat Komite Satu DPD dengan Dirjen Otda disepakati pembentukan Kutara tergolong penting untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat pedalaman Kutim yang terdiri Kecamatan Kongbeng, Muara Wahau, Telen, Batu Ampar, Busang, Long Mesangat, Muara Ancalong dan Muara Bengkal.(SK-4/SK-15)
