SANGATTA,Suara Kutim.com (16/6)
Kecamatan Sandaran mengalami pertumbuhan ekonomi pesat sehingga berdampak terhadap pembangunan dan perbaikan kesejahteraan rakyat. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat bertandang ke Desa Susuk Luar Sandaran, Selasa (16/6) mengakui pesatnya pembangunan kecamatan yang berada di Selat Makassar ini dampak kehadiran perkebunan kelapa sawit.
Bersama Wakil Ketua DPRD Alfian Aswad serta pejabat lainnya, Ardiansyah optimis dalam tiga tahun kedepan jalan antardesa di Sandaran bisa terhubung. “Insya Allah, dalam tiga tahun kedepan jalan-jalan antardesa bisa dilewati sekarang yang dibangun jembatan agar mobilisasi kendaraan berat untuk pembangunan jalan lebih mudah,” kata Ardiansyah.
Warga Susuk Luar dan Susuk Dalam kepada wartawan mengakui semenjak perkebunan kelapa sawit beroperasi, perekonomian masyarakat mulai meningkat. Sire (45) warga Susuk Luar menyebutkan sepeda motor di desanya bisa dihitung dengan jari namun dalam tiga tahun terakhir meningkat bahkan tidak terhitung lagi. “Warga rata-rata punya sepeda motor terutama yang bekerja di kebun, sementara pekerjaan melaut hanya pekerjaan sampingan,” ungkap Sire yang sudah bekerja di perusahaan kelapa sawit.
Mantan karyawan kayu ini, menyebutkan kepedulian perusahaan kepada desa tinggi terutama meningkatkan infrastruktur jalan. Ia menggambarkan kondisi jalan Susuk Luar ke Susuk Dalam yang sudah lancar setelah PT Sinergi Group membangun badan jalan. “Kami berharap, sektor pendidikan bisa ditingkatkan sehingga anak-anak kami tidak hanya sampai SLTP tetapi bisa melanjutkan sekolah hingga SLTA bahkan perguruan tinggi. Untuk sekolah ke SLTA, anak-anak kami harus sekolah ke Sangkulirang,” beber pria yang mengaku telah mempunyai penghasilan tetap semenjak menjadi karyawan.(SK-04/SK-011)
