SANGATTA,Suara Kutim.com (16/5)
Prihatin dengan maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja Sangatta, PD Salimah Kutim, Sabtu (16/5) pagi menggelar Talk Show “Remaja Bicara Seks” dengan pembicara Bekti Sriwuryanti dari Dinas Kesehatan Kutim serta Sri Budi Nurhayati seorang konsultan remaja.
Talk show yang dibuka Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman, diikuti 263 siswi dari sejumlah pelajar se Sangatta Utara. Kepada Suara Kutim.com, Eva Sundari sebagai Ketua PD Salimah menyebutkan talk show yang bertemakan seks remaja untuk memberikan pendidikan kepada remaja terutama siswi untuk bisa mengenal dan memahami bagaimana jika melakukan seks dikala masih dini. “Dari peserta diharapkan mereka juga ikut memberikan pengetahuannya kepada remaja lainnya untuk bisa menjaga diri dan melepaskan diri dari pergaulan yang belum saatnya dilakukan,” kata Eva.
Bekti dalam ceramahnya menekannya bahaya jika melakukan hubungan seks diusia remaja, terlebi-lebih usia masih di bawah umur. Ia dengan rinci menggambarkan beberapa akibat melakukan hubungan seks di usia dini. “Jika melakukan seks diusia dini maka yang mengalami kerugian besar adalah perempuan seperti sekolah terhenti, tidak bisa mersakan masa sekolah yang penuh riang dan teman, bahkan kerap berbahaya saat melahirkan belum lagi setelah menyandang status ibu karena mental belum siap,” beber Bekti.
Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman menaruh harapan talk show yang khusus diikuti pelajar putri, memberikan edukasi lebih baik serta menekan penyimpangan pergaulan bebas disejumlah remaja dan pemuda. “Generasi yang berhasil adalah generasi yang sukses dalam pendidikan, mental serta mampu melewati masa pergaulan tidak menguntungkan,” kata Ardiansyah.(SK-08/SK-010)