“SEMOGA PWI KUTIM terus eksis, teman-teman jaya” itulah pesan yang disampaikan Robert Effendi – Ketua Seksi Advokasi PWI Kutim ketika diberitahu kalau jajaran PWI dan semua anggota akan mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019 di Surabaya – Jatim.
Pembicaraan dengan wartawan Majalah Dasat ini, terjadi sebulan lalu namun membuat pengurus PWI Kutim tersentak karena pembicaraan itu disampaikan mantan wartawan Harian ManuntunG Kaltim (Kaltim Post,red) sebagai pesan penuh arti karena ternyata pesan terakhirnya.
Ahad (10/2) hand phone pengurus PWI Kutim yang sedang dalam perjalanan kembali ke Sangata, atau ke daerah lain, tiba-tiba menjadi ramai. Pasalnya, kabar wafatnya Robert Effendi, Ahad (10/2) pukul 12.35 Wita di RSU Kudungga,mengkagetkan insan pers dan jajaran Pemkab serta sejumlah kerabat mantan Kepala Biro ManuntunG di Berau ini.
“Kita nggak menyangka apa yang disampaikan Bang Robert tempo hari sebagai pesan terakhir. Beliau seperti sudah mengetahui bakal kepada sang Khaliq, sehingga enggan ikut ke Peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya,”kata Joni Sapan Palelleng – Ketua PWI Kutim yang dibenarkan pengurus lainnya.
Menurut Joni, setelah dilakukan rapat internal, jajaran pengurus sepakat untuk mengikuti HPN Tahun 2019 di Surbaya. Namun, ketika disampaikan ke Robert Effendi, pria yang hingga akhir hayatnya masih eksis di dunia jurnalistik ini menyatakan tidak bisa ikut. “Saya kada’ usah umpat, semoga PWI Kutim terus ekssi dan teman-teman jaya,” kata Robert kala itu.
Kabar duka yang membuat PWI Kaltim ikut berduka ini, dibenarkan kerabat Robert ketika beberapa teman wartawan mengkonfirmasi. Disebutkan, Robert menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di RSU Kudungga akibat jatung.
Pria yang banyak teman ini, rencananya Senin (11/2) dimakamkan di Pemakaman UmumMuslimin Masabang Sangatta Selatan. Sejumlah pernyatan ikut berduka disampaikan rekan-rekan anggota PWI Kaltim, bahkan Bupati Ismunandar sempat bertandang ke rumah duka di Jalan Mujur Jaya Sangatta Utara, tidak lama setelah jasad Robert, tiba. “Selamat jalan kawan, sahabat. Pemikiran dan kerjasamamu selalu menjadi kenangan kami dan rekan-rekan wartawan yang masih menjalankan tugas jurnalistiknya,” kata Ivan – Sekretaris PWI Kutim yang sama-sama almarhum pernah berkerja di Harian ManuntunG.(SK3/SK4)