SANGATTA (15/2-2019)
Syarifudin (48) dan Dandi (18) yang sempat dikabarkan hilang saat mencari ikan di perairan Bengalon, Kamis (14/2) pukul 16.00 Wita kemarin ditemukan selamat. Keduanya, terang Kepala Pos SAR Sangatta, Bongga, ditemukan sekitar hutan bakau convayer PT KPC.
Saat ditemukan, ujar pria yang akrab disapa Leo ini, keduanya masih sehat namun kesulitan berkomunikasi dengan keluarga karena HP yang dimiliki batraynya sudah habis, untuk menuju jalan darat sulit karena berada di hutan bakau yang diduga banyak buaya dan binatang berbisa lainnya seperti ular.
Kepada Suara Kutim.com disebutkan penemuan Syarifuddin dan Dandi, setelah SAR bersama Pol Airud mendapat informasi nelayan yang melihat keduanya berada di hutan bakau sekitar pelabuhan KPC. “Berdasarkan informasi nelayan, tim langsung menuju lokasi dan benar sehingga kapal dan korban di tarik ke Pelabuhan Kenyamukan,” terang Bongga.
Terhadap 3 anak Syarifuddin yakni Ibrahim, Azis, dan Ipad yang dikabarkan saat mencari bapak dan suadaranya di perairan Bengalon, juga mengalami kerusakan mesin, Disebutkan lebih dahulu dievakuasi ke Pelabuhan Kenyamukan. “Semuanya ditemukan selamat, termasuk tiga anak Pak Syarifuddin yang semula ingin mencari bapaknya juga mengalami kerusakan mesin sehingga terombang-ambing di laut,” kata Leo melalui telepon.
Sebelumnya diberitkan, 5 orang nelayan asal Bontang bernama Syarifuddin (48), Dandi (18), Ibrahim, Azis dan Ipad dikabarkan hilang di perairan Bengalon, sejak Rabu (13/2). Upaya pencarian dilakukan Basarnas Pos Sanggata, Polres Kutim dan Lanal Sangatta.
Syarifudin dan Dandi bertolak mencari ikan sejak Sabtu (9/2) lalu namun pada Rabu (13/2) keluarga kehilangan kontak. Berdasarkan infomasi awal, keberadaan Syarifudin dan Dandi berada sekitar pantai Sekerat atau sekitar 20 Notical Mil dari Sangatta.(SK11)