SANGATTA (30/9-2020)
Kasus Covid-19 di Kutai Timur, memprihatinkan karena terus meningkat setelah di lingkungan Pertamina Sangatta, ada 60 orang terkonfirmasi positif. Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur Bahrani mengakui di pelan ketiga Septembver, kasus Covid 19 menyebabkan Kutim berubaha posisi dari zona orange ke zona merah.
Diakui Bahrani, sebelum ada kluster Pertamina posisi Kutim masih orange. Kondisi ini membuat prihatin, karena jika tidak dilakukan isolasi ketat akan menyebabkan penyebaran luas. “Sebelumnya kluster di Kutim keluarga dan kantor pemkab atau OPD,” terangnya.
Hingga Selasa (29/9) terang Bahrani, di Kutim terjadi penambahan suspek 93 kasus, sehingga menjadi 2.958 kasus. Sedangkan suspek negative bertambah 99 kasus, kemudian penambahan pasien terkonfirmasi postif ada 3 sehingga menjadi 404 orang positif terpapar Corona. “Saat ini masih 1.700 orang sampelnya dalam proses,” terang Bahrani.
Dari 404 pasien yang ada, 10 orang sembuh sehingga pasien Corona yang sembuh menjadi 263 orang, sedangkan meninggal dunia berjumlah 7 orang dan sedang dalam perawatan 134 orang. “Kutim daerah terbuka, terlebih berada di posisi trans Kalimantan dimana orang dari dan luar Kutim terus melintasi Kutim,” beber mantan Direktur RSU Kudungga Sangatta ini.(SK3)