SANGATTA (10/5-2018)
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini membuat siatem pengelolaan pendapatan daerah yang memudahkan dalam monitoring karena berisi pelaporan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Aplikasi yang bisa dilihat melalui smartphone berbasis android dengan diberimana Sinergitas Dengan SKPD Dalam Meningkatkan PAD atau disingkat “Si Gede PAD”
“Aplikasi Si Gede PAD itu nantinya pelaporan terkait PAD Kutim dapat diketahui setiap hari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Kabupaten, Bappeda, BPKAD dan Bapenda,” kata Kepala Bapenda Kutim Musyaffa.
Ia menambahkan pelaporan melalui Si Gede PAD, Bapenda membangun sinergitas dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis. Untuk meningkatkan PAD, dengan tujuan agar segala sesuatu terkait pelaporan PAD dapat langsung diketahui secara real time.
Disebutkan, aplikasi tersebut akan memudahkan dalam mengontrol realisasi PAD sehingga mempermudah koordinasi dalam usaha pencapaian target. Musyaffa memberi contoh penerima dari parkir dimana potensinya tinggi tapi hasilnya tak maksimal, berdasarkan Si Gede PAD bisa dilakukan koordinasi dengan Dishub. “Pak Bupati bisa melihat dan mengetahui masalah dan upaya yang dilakukan,” ungkapnya seraya menambahkan kerja Si Gede PPAD baru sebatas pelaporan pajak.
Mengenai kapan Si Gede PAD diluncurkan, pria yang kini sedang mengikuti Diklat Pim II mengungkapkan setelah Hari Raya Idul Fitri nanti. “Ini cita-cita saya untuk mengembangkan dan mewujudkan PAD Kutim meningkat dan terkontrol dengan jelas, sehingga mampu memperkokoh APBD Kutim,” sebut Musyaffa.(ADV-KOMINFO)