SANGATTA (11/8-2017)
Setelah 8 hari berada di Madinah, Jamaah Kloter IV Balikpapan, Jumat (11/8) setelah shalat Jumat di Masjid Nabawi akan diberangkatkan ke Makkah. Sebelumnya, jamaah sudah mandi sunat di hotel dan miqat untuk umrah qudum (pertama,red) di Bir Ali – sekitar 5 Km dari Masjid Nabawi.
Tasnim Muin – Ketua Kloter IV Balikpapan menerangkan menjelang keberangkatan ke Makkah dalam keadaan sehat waalfiat. “Alhamdulilah, kondisi jamaah sehat waalfiat menjelang pemberangkatan ke Makkah,” terangnya via telepon.
Hal senada dibenarkan Firman Wahyu A – petugasa haji asal Kutim. Kepada Suara Kutim.com dijelaskan, beberapa hari lalu Jamaah Kloter IV Balikpapan mendapat giliran untuk melakukan ziara ke sejumlah tempat bersejarah di Madinah diantaranya Masjid Quba’, Gunung Syuhada Uhud, Masjid Qiblatin, Al-Khandaq serta kebun kurma. “Ziarah itu dilaksanakan Rabu lalu, setelah sarapan,” terang Firman.
Terkait makanan selama di Madinah, diakui tidak membuat jamah sulit karena sesuai dengan selera warga negara Indonesia. “Kini jamaah sedih harus berpisah dengan Masjid Nabawi namun gembira akan berjumpa Masjidil Haram,semua campur aduk rasanya,” beber pegawai Bagian Sosial Setkab Kutim ini.
Tasnim sebagai ketua kloter, mengingatkann jamaah setiba di Makkah untuk tidak buru-buru ke Masjidil Haram . Ia minta, jamaah ke Masjidil Haram dalam rombongan sehingga bersama-sama melaksananakn umrah pertama. “Setiba di Makkah, lebih dahulu kenali gedung dan sekitar tempat pemondokan kalau perlu difoto,kemudian catat lantai dan nomor kamar,” pesannya seraya menambahkan jarak antara pemondokan dengan Masjidil Haram sekitar 2 Km sehingga semua jamaah akan menggunakan bus shalwat yang beroperasi 24 jam.(SK12)