SANGATTA,Suara Kutim.com (16/7)
Wujud kepedulian prajurit TNI-AD yang bertugas di Kodim 0909 Sangatta kepada masyarakat ditandai dengan berbagai aksi sosial. Bakti donor darah yang aktif digelar menjadi prioritas dalam berbagai event diantaranya memperingati HUT Kodam VI Mulawarman ke 58.
Sayangnya donor darah yang digelar Sabtu (16/7) pagi di Halaman Koramil Sangatta, hanya 25 orang yang bisa mendonorkan darahnya dari 91 yang mendaftar, mereka yang gagal mendonorkan darahnya saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah belum memenuhi syarat. Aksi yang digelar di Koramil Sangatta, Sabtu (16/7) pagi, dihadiri Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, Kapolres AKBP Rino Eko dan Kasdim Mayor Inf Syawaluddin serta pengurus Persit Candra Kirana, Pengurus Jalaselatri, Pengurus Bhayangkari Polres Kutim, PPM, Satpol PP serta sejumlah tokoh masyarakat.
“Donor darah yang digelar Kodim 0909 Sangatta dibantu kesatuan lainnya merupakan bentuk kepedulian prajurit TNI terhadap masyarakat, lewat donor darah semakin membuktikan kepada rakyat bahwa TNI selalu siap mendarma baktikan diri dan jiwanya untuk menjaga, mengisi dan mempertahankan NKRI,” kata Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo seraya menambahkan selain donor darah, aksi sosial yang didukung Pemkab dan PMI Kutim serta PT KPC, juga digelar pasar murah.
Ditegaskan Dandim Setyo Wibowo, setiap denyut detak jantung dan darah prajurit TNI selalu dipersembahkan untuk NKRI. Meski demikian, masyarakat punya andil penting karena tandap dukungan masyarakat upaya meningkatkan kesadaran akan bela negara, mempertahankan NKRI serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang adil dan merata membutuhkan kerjasama semua pihak. “Menjaga NKRI dari ancaman luar negeri bukan semata tanggujawab TNI dan Polri, tetapi tanggungjawab semua elemen masyarakat karena tanpa dukungan masyarakat upaya mempertahankan NKRI menjadi berat karenanya aksi donor darah yang dilakukan setiap HUT Kodam Mulawarman merupakan bukti darah prajurit TNI siap diserahkan untuk bangsa dan negara meski taruhannya nyawa,” tegas Dandim Setyo Wibowo.(SK12)
