SANGATTA (30/6-2018)
Menjelang digelarnya Rapat Pleno KPU Kabupaten dan Kota se Kaltim, situs KPU RI diduga diretas hacker. Hasilnya, situs infopemilu.kpu.go.id tidak bisa diakses. Belakangan beredar hasil perhitungan Pilgub Kaltim dengan perubahan drastic terutama perolehn suara Paslon Nomor 4 Rusmadi – Safaruddin dengan Paslon Nomor 3 Israan Noor – Hadi, posisi ini saat C1 TPS sudah mencapai 98,11 persen.
Untuk membuat kegaduhan, hecker menyebarluaskan foto perolehan suara masing-masing Paslon. Sebelumnya saat data C1 baru masuk 97,45 persen, paslon nomor 3 Isran-Hadi unggul telak. Dengan raihan suara 31,28 persen atau meraih 406.552 suara sedangkan Rusmadi-Safaruddin meraih persentase 24,49 persen atau 318.303.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi kepada awak media di Jakarta, menandaskan peretasan situs KPU tidak akan mempengaruhi hasil akhir Pilkada Serentak 2018. “Mau dihack gimana pun juga enggak akan pengaruhi hasil akhir. Enggak ada pengaruhnya sama real count,” ucap Pramono di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/6) kemarin.
Ia menyebutkan, hasil resmi Pilkada Serentak 2018 yang sah yakni hasil yang ditetapkan lewat pleno terbuka yang dilakukan secara manual. Saat ini, ungkap Pramono, proses pleno di PPK sudah rampung tinggal pleno KPU kabupaten dan kota. “Foto yang beredar akan hasil Pilkada Kaltim adalah isu yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang enggak bertanggung jawab, entah tujuannya apa,” sebut mantan Ketua Bawaslu Provinsi Banten ini seraya meminta masyarakat menunggu hasil KPU yang akan diumumkan secara resmi setelah rapat pleno.(SK12)
