SANGATTA,Suara Kutim.com (8/11)
Slamet (35) warga Sangkulirang setelah dinyatakan hilang, Sabtu (7/11) sekitar pukul 06.30 Wita ditemukan tak bernyawa. Pria yang diketahui tak bisa berenang ini diduga terjatuh saat memancing. “Untuk sementara pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan bersama Puskesmas Sangkulirang,” terang Camat Sangkulirang Tadjudin.
Jenazah Slamet ditemukan Zainuddin – warga Benua Baru Ilir ketika sedang bersiap-siap melaut. Kepada penyidik dari Polsek Sangkulirang, disebutkan tiba-tiba melihat sesosok mayat keadaan mengapung dekat jembatan kayu “Melihat itu, kemudian saya langsung berteriak memanggil warga kemudian datang Pak Anca dan Abd.Wahab,” terang Zainudin.
Tanpa menunggu pihak keamanan, Zainuddin dan saksi lainnya langsung mengevakuasi jenazah. Menurut Zainuddin, jarak penemuan jenazah dengan kampung sekitar 300 meter. Sejumlah warga mengaku Slamet punya kegemaran memancing di jembatan nelayan namun tidak punya tempat tinggal pasti. “Slamet tidak mempunyai tempat tinggal, sehari-harinya hanya memancing di jembatan nalayan kalau tidur biasanya di pos jaga,” ungkap beberapa warga Benua Baru Ilir.
Terpisah, Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko bersama Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena, Minggu (8/11) menerangkan jenazah dibawah ke Puskesmas Sangkulirang utk dilakukan visum. “Kalau dari hasil pemeriksaan dokter setempat ditubuh korban tidak terdapat tanda-tanda adanya kekerasan, dugaan sementara ini korban terjatuh saat memancing,” terang kapolres karena selama ini korban menderita sakit ayan.
Hal ini dibenarkan warga Benua Baru Ilir yang ikut memakamkan Slamet, menurut mereka almarhum tiga bulan lalu sempat jatuh karena ayan tetapi sempat diselamatkan warga. Jenazah Slamet yang sebantang kara di Sangkulirang, setelah divisum oleh masyarakat langsung dimakamkan di Pemakaman Muslimin Sangkulirang, Sabtu (7/11) siang.(SK-02/SK-12)