SANGATTA,Suara Kutim.com (9/9)
Dua orang warga Sangatta Subair (39) dan Barru (38) menjadi korban tabrak lari, apesnya akibat tabrak lari ini Barru – tewas ditempat akibat kepalanya membentur jalanan. Hingga tadi malam, Satlanrtas Polres Kutim masih melakukan penyelidikan.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko menerangkan kasus tabrak lari yang menyebabkan Barru – tewas itu ini kini dalam penyeledikan. “Dugaan sementara melihat kondisi TKP, kemungkinan besar korban bertabrakan dengan kendaraan roda empat,” terang kapolres.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, kedua korban sedang dalam perjalanan dari Rantau Pulung ke Sangatta. Ketika berada di Km 12 Poros Sangatta – Rantau Pulung atau tepatnya sekitar eks tambang batubara PT KPC, warga Gang Melati Sangatta Utara yang sedang mengendari sepeda motor Nopol KT 6994 RH mengalami kecelakaan dengan luka mengenaskan sehingag tewas ditempat. “Dugaan sementara kemungkinan karena TKP sepi tidak ada yang menolong sementara pengemudi yang menabrak sudah kabur, sementara warga yang kebetulan melintas hanya melihat kedua korban di TKP,” terang kapolres seraya menerangkan kejadian diperkirakan pada Rabu (9/9) pukul 15.30 Wita.
Disebutkan, berdasarkan olah TKP, sebut kapolres kemungkinan besar sepeda motor keluar jalur karena posisi jalan menikung tajam ke kanan dari arah Rantau Pulung. Meski demikian, kapolres menengaskan penyelidikan terus berlanjut terutama menemukan pengemudi dan kendaraan yang digunakan.
Bersama Kasat Lantas AKP Imam Maladi dijelaskan Barru yang menjadi korban tewas merupakan pengendara, sementara Subair yang dibonceng dalam keadaan kritis dan kini masih di rawat di rumah sakit. ”Ada dua saksi dimintai keterangannya dimana disebutkan sepeda motor menabrak truk. Setelah terjatuh pengemudi truk langsung kabur,” terang Kasat Lantas Imam Maladi yang belum lama bertugas di Polres Kutim.(SK-04/SK-11)